"PUISI DAN HIDUP"

"MEMORIMU"

tetesan air hujan membasahi bumi
tanah yang kering kini mulai basah
siraman air hujan menyegarkan suasana hatiku
hati yang gundah kini berselimut cinta
cinta kini telah tumbuh kembali dihatiku
seiring turunnya hujan yang membasahi bumi
tak ku sangka kini kau telah pergi dengan dirinya
tinggalkan diriku dengan hati luka lara
semua kenangan indah bersamamu
kini kuhapus sedikit dimi sedikit dari pikiranku
ku tak ingin tujuanku kali ini terganggu
oleh hadirnya bayang-bayang dirimu dalam pikiranku
ku ingin lupakan senua memori tentang dirimu
ingin ku hapus memori indah saat bersamamu
sehingga saat ku laksanakan tugasku
diriku tak ingat akan bayang dirimu
yang ada hanya sebuah ingatan
namamu yang pernah ada di hatiku

"PUISI DAN HIDUP"

"CINTA SEJATI"


malam yang gelap dan sunyi
disini kusendiri sepi
malam ini aku sendiri
menanti kehadiranmu disini
haruskah aku pergi
tinggalkan dirimu sendiri
haruskah aku mati
untuk mengganti cinta yang mati
sampai kapan ku menanti
sampai kapan ku menyadari
apakah sebuah arti
dari cinta sejati